Jumat, 30 Mei 2014
Selasa, 27 Mei 2014
Tari Nyaloi Sanggar Dayang Molek
Tari ini adalah tari
nyaloi, yang mengisahkan sekumpulan laki-laki yang saling berkomunikasi. Salah
satu yang diperbincangkan adalah mengenai harga timah yang turun serta para wanita pelayan warkop yang sangat cantik. Sehingga digambarkan sebuah tarian genit/centil untuk para wanita dan laki-laki tersebut.
Tarian Ini menceritakan
bahwa sekumpulan laki-laki tersebut berkumpul di warung kopi/warkop. Dapat
dilihat dari properti yang digunakan serta suasana panggung yang tergambar,
yaitu seperti meja panjang, kursi, cangkir, lighting serta ketiga wanita
tersebut. Fungsi dari wanita tersebut adalah sebagai pemilik warkop sekaligus
pelayan warkop.
Mengapa dalam tarian
ini laki-lakinya lebih banyak daripada wanita? jawabannya agar tarian ini
terfokus pada sekumpulan laki-laki. Nyaloi adalah nama akrab dari Muntok Bangka
Barat. Sebenarnya dalam bahasa Indonesia nyaloi adalah santai. Nyaloi sudah
menjadi kebiasaan para pemuda-pemudi dari zaman dulu hingga kini. Namun yang
lebih banyak adalah kaum laki-laki sehingga nyaloi identik sekali dengan
laki-laki. Sedangkan wanitanya hanya
digunakan untuk mempercantik daripada tarian itu sendiri.
Tarian ini dapat dibaca
oleh penonton yang melihat, karena dalam tarian ini sangat transparan sekali
dari tarian opening hingga ending. Maksudnya, hampir sama menuju ke drama.
Contohnya pada opening digambarkan seorang wanita (pelayan) yang baru saja
bangun tidur kemudian disusul 2 wanita (pelayan) lain untuk membuka warkopnya
yang mana terlebih dahulu dibersihkan. Sedangkan pada pertengahan terdapat
banyak konflik yang terjadi pada sekumpulan laki-laki tersebut serta wanita itu
sendiri. Dan pada ending telah digambarkan setelah sekumpulan laki-laki itu meletakkan kursinya ditempat semula mereka segera pergi, maka para wanita (pelayan) itu segera menyusun barang-barangnya yang
menandakan bahwa warkop tersebut akan tutup.
Sanggar Dayang Molek
merupakan sanggar saya untuk yang pertama kalinya. Sanggar Dayang Molek/DM
mengangkat judul nyaloi ini karena terinspirasi oleh anak muda zaman sekarang
yang sukanya bersantai di warung kopi/warkop. Sehingga temenggung (pemilik
sanggar) DM sangat berkeinginan menciptakan karya tari ini sebagai tarian di
tahun 2011. Yang mana sebelumnya sudah banyak karya tari yang telah diciptakan,
seperti rumah atap,dll.
Apa alasan saya menulis
mengenai tarian ini? Alasannya agar pembaca mengerti bahwa tarian juga termasuk
dalam komunikasi secara non verbal.
Baju ini merupakan baju
yang kami gunakan untuk menari, kami memilih warna ini karena agar terlihat
glamor, tidak terlalu mewah seperti penari yang lain. Menurut kami warna baju
ini lebih simpel dan cocok untuk konsepnya.
Baju kaos ini merupakan
baju desain dari anggota sanggar DM atas nama Antok dengan nama akrabnya Ant.
Baju ini hanya sanggar DM saja yang memiliki, kami sudah sepakat tidak
diperjual belikan ataupun diperbanyak untuk orang lain. Kami melakukan ini
karena menurut kami baju ini adalah identitas kami.
Baju kaos ini juga
merupakan desain dari Antok/Ant, yang mana bertujuan untuk menghormati undangan
dari nasional untuk menghadiri party International Dance Festival. Tari nyaloi
ini ternyata sudah ada nama di Nasional sehingga memiliki hak cipta dari
Nasional.
Sabtu, 24 Mei 2014
Mengupas Informasi Stasiun TAM TV
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di
dunia ini tidak terlepas dengan komunikasi, bayi yang baru lahir saja sudah
melakukan komunikasi.Komunikasi itu adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang
yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi
menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau
sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi
dapat diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi
seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan
seseorang dari orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk
ekspresi wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara
bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi.
Komunikasi
yang menguntungkan dan dapat membantu aktifitas manusia adalah komunikasi massa.
Komunikasi massatidak heran lagi untuk dibicarakan karena sudah lama berdiri.Komunikasi
masa ada 2 jenis yaitu berupa cetak ataupun elektronik. Komunikasi masa yang
berupa cetak seperti majalah, surat kabar dan lai-lain. Sedangkan yang berupa elektronik seperti radio,
telepon, televisi, internet dan lai-lain.
Televisi
merupakan komunikasi terbanyak dan mudah untuk dipakai. Kekuatannya memberikan gambaran bila
dibandingkan dengan media lainnya ( radio, surat kabar, majalah, buku dan
sebagainya), televisi tampaknya memberikan sifat yang istimewa. Ia merupakan
gabungan dari media dengan gambaran. Bisa bersifat informativ, hiburan, maupun
pendidikan bahkan gabungan antara ketiga unsur tersebut.
Proses untuk menjadi tontonan itu
sangat rumit, karena harus mencari informasi terlebih dahulu, dan baru akan
dimasukkan kesiaran televisi ataupun internet. Oleh karena itu kunjungan ke TAM
TV sangat penting agar dapatmengetahui proses untuk pencapaian menjadi
informasi di televisi dan mengetahui informasi seputaran dunia televisi baik
itu presenter, broadcasting, dan lainnya.
B.
Tujuan
Adapun tujuan dari
kunjungan Ini adalah:
1. Memperkenalkan
mengenai isi studio, pengeditan dan pengendalian (controlling) TAM TV.
2. Mengetahui
proses cara kerja pertelevisian
3. Mengetahui
informasi TAM selain TAM TV
C.
Kegunaan
1. Menambah
wawasan mengenai dunia pertelevisian
2. Dapat
terjun kedunia pertelevisian
3. Menambah
pengetahuan media TAM TV.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Komunikasi
Komunikasi adalah
proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling mentransmisikan
informasi dan menginterpretasikan artinya. Yang penting komunikasi dalam
organisasi diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang
efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian
yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi
yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang dimanfaatkan.
Komunikasi efektif
yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada
orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Adapun tujuan Komunikasi
Efektif yaitu:
1.
Memberikan kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga
bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta
dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau
komunikan.
2.
Agar pengiriman informasi dan umpan balik
dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton.
3.
melatih penggunaan bahasa nonverbal
secara baik.
Menurut Mc. Crosky
Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan
mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara
komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi.Komunikasi yang lebih efektif
terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian,
sikap dan bahasa.
Komunikasi yang efektif
sangat penting bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen
seperti fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan,
fungsi pengendalian dapat dicapai. Komunikasi biasanya sering terganggu hal ini
dikarenakan masalah sematik/arti kata, tak adanya umpan balik, saluran
komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.
Komunikasi dapat
diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke
orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan seseorang dari
orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk ekspresi wajah
intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian yang
berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi. Hal ini mengandung
unsur-unsur ;
- Sebagai kegiatan seseorang untuk megerti,
- Sebagai sarana pengendalian informasi,
- Sebagai sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu.
Contoh
model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :
B. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang
berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
yangmonokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan
dari kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan visio(“penglihatan”) dari
bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak
jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Kekuatan dan Kelemahan Televisi
Menurut skomis (1985) kekuatan
televisi salah satunya adalah memberikan gambaran bila dibandingkan dengan
media lainnya ( radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya), televisi
tampaknya memberikan sifat yang istimewa. Ia merupakan gabungan dari media
dengan gambaran. Bisa bersifat informative, hiburan, maupun pendidikan bahkan
gabungan antara ketiga unsure tersebut.
Ada
4 kekuatan televisi yaitu: (Syahputra, 2006:70)
1.
Menguasai
jarak dan waktu, karena teknologi televisi menggunakan elektromagnetik,
kaabel-kabel dan fiber yang dipancarkan transmisi melalui satelit.
2.
Sasaran
yang dicapai untuk menjangkau massa cukup besar, nilai aktualitas terhadap suatu
liputan atau pemberitaan cukup cepat.
3.
Daya
rangsang terhadap media televisi cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh kekuatan
suara dan gambarnya yang bergerak (ekspresif).
4.
Informasi
atau berita0berita yang disampaikan lebih singkat, jelas dan sistematis.
Kelemahan
Televisi, yaitu : (Syahputra, 2006:70)
1.
Media
televisi terikat waktu tontonan.
2.
Televisi
tidak melakukan kritik social dan pengawasn sosial secara langsung dan vulgar.
3.
Pengarh
televisi cenderung menyentuh aspek psikologis massa. Bersifat “transitory”,
karena sifat ini membuat isi pesannya tidak dapat dimemori oleh pemirsanya.
Lain halnya dengan media cetak, informasi dapat disimpan dalam bentuk kliping.
C. Broadcasting
Broadcasting adalah
distribusi audio dan atau video yang mengirimkan sinyal program untuk
penonton.Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton,
seperti anak-anak atau orang dewasa muda. Broadcasting, atau penyiaran radio
dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang
banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video) disampaikan
dengan transmisi kepada pendengar dan penonton.
Proses Penyiaran:
Proses penyiaran
terjadi sejak ide itu diciptakan sampai dengan ide itu disebarluaskan.
Langkah-langkahnya meliputi penggagas ide yang dalam hal ini adalah
komunikator, kemudian ide itu diubah menjadi suatu bentuk pesan yang dapat
dikirimkan baik verbal maupun nonverbal melalui saluran dan atau
sarana komunikasi yang memungkinkan pesan itu mampu menjangkau khlayak luas
(komunikan).Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu studio,
transmitter, dan pesawat penerima.Ketiga unsur ini kemudian disebut sebagai trilogi
penyiaran. Paduan ketiganya ini yang kemudian akan menghasilkan siaran yang
dapat diterima oleh pesawat penerima radio maupun televisi.
1.
Studio merupakan sistem yang cukup berperan
dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara
total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program-program reguler
yang bersifat berkesinambungan. Sistem studio pada umumnya terintegrasi dari
berbagai unit sistem seperti bagian audio, video sistem, dan pencahayaan serta
dilengkapi prasarana seni atau gambar sebagai pendukung produksi khususnya
untuk produksi audio visual. Studio merupakan tempat produksi informasi
sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan baik
gambar maupun suara.
2.
Transmitter merupakan salah satu unsur dalam
proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio
berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk
dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik. Ada tiga cara
sistem satelit komunikasi Sistem DBS (Panduan Satelit Penyiaran), Sistem Semi
DBS, serta sistem gabungan (penyaluran dan satelit).
3.
Pesawat Penerima merupakan alat yang
berfungsi mengubah gelombang eektromagnetik yang membawa muatan informasi
berupa signal suara dan atau signal suara dan signal gambar proyeksi menjadi
bentuk pesan yang dapat dinikmati.Pancaran gelombang elektromagnetik yang
membawa muatan signal suara yang terbentuk melalui microphone, kemudian panaran
ini diterima oleh sistem antena untuk diteruskan ke pesawat penerima, dan
signal suara itu diubah kembali menjadi suara di dalam audio loudspeaker.
Bandung Proses ini menghasilkan siaran radio, sedangkan gelombang
elektromagnetik yang masih membawa signal suara, yang dihasilkan oleh
michrophone dan signal gambar proyeksi, yang dihasilkan oleh sisten lensa dan
kemudian diubah menjadi signal gambar di dalam tabung pengambil gambar maka
proses ini menghasilkan siaran televisi.
D.
Kemampuan
Reporter
Reporter, dituntut memiliki
keberanian, mempunyai semangat tinggi, optimis, tahu sopan santun, juga mampu
membangun komunikasi yang baik.Juga, terdapat tiga nuansa, yang menjadi modal
seorang reporter dalam mencari berita.
1. Terkait
nuansa pribadi. Dalam konteks ini, reporter perlu memiliki keterampilan, dan
kecakapan dalam mengajukan pertanyaan yang mengena saat wawancara, tandas,
lugas, dan mampu menimbulkan jawaban yang multiaspek. Karena itu reporter harus
memiliki pengetahuan, wawasan, pengalaman, idealisme, dan tanggung jawab
profesi.
2. Terkait nuansa produktivitas. Dalam hal ini,
reporter mesti mampu menghasilkan wawancara yang tidak hanya bersifat
"hangat-hangat tahi ayam,"
namun juga harus mampu menghadirkan hasil liputan yang berkelanjutan,
sesuai dengan kemauan dan keinginan pemirsa.
3. Nuansa
kreativitas. Reporter harus mengembangkan imajinasi dan wawasannya, sehingga
dapat melahirkan ide-ide baru sebagai modal untuk wawancara.
·
Seorang reporter harus memiliki
kemampuan yang ada didalam reporter. Kemampuannya adalah:
1)
Mampu berbicara. Segala sesuatu yang ia
saksikan dapat dijelaskan secara cepat dan
tepat seperti air mengalir yang tidak ada hambatan.
2)
Teliti dalam menyampaikan informasi
kepada pendengar. Reporter tidak boleh asal bicara, apalagi menggunakan kalimat
yang tidak tepat atau tidak senonoh.
3)
Mengetahui teknis pelaporan dan memiliki
suara yang baik. Reporter juga sebaiknya menguasai penggunaan peralatan teknis,
terutama untuk mengetahui alat bantu apa yang digunakan saat suara rendah,
perlahan-lahan, memilukan, atau bersemangat dan bersorak (kegiatan olahraga).
E.
Proses
Produksi Siaran Televisi
Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat
beberapa tahapan yang harus diperhatikan,yang mana tahapan-tahapan ini sangat
penting dan berpengaruh terhadap hasil sebuah siaran yang akan ditayangkan.
Adapun tahapan-tahapan tersebut di antara lain :
1.
Pre Production Planning
Praproduksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini
dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi perencanaan,
menentukan ide,menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun
anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan,
menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film,
dan juga persiapan produksi, pasca-produksi serta persiapan-persiapan lainnya.
2.
Set up and Rehearsel
Tahapan
ini disebut juga dengan tahap Pengesetan ,yang mana seluruh hal-hal yang
berhubungan dengan teknis dilapangan baik dekorasi tempat, tatacahaya,
tatasuara dan kamera. Seluruhnya harus melalui proses pengesetan atau diatur
agar sesuai terhadap konsep yang telah ditentukan dalam breakdown, hal
ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis dilapangan.
3. Production
Proses pengambilan gambar dari setiap scene yang talah
dituankan ke dalam shooting screapt berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah
ujung penentu baik tidaknya sebuah produksi dilihat dari proses produksi
tersebut. Maka peran sutradara dan semua team sangan menunjang dalam
penyelesaian suatu produksi siaran.
4.
Pasca Production
Pasca Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah produksi
siaran televisi, namun di dalam tahap pasca produksi ini terdapat beberapa
proses lagi di antaranya :
Ø Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa scene yang telah
dishooting pada saat tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan
naskah .
Ø Mixing
Merupakan rangkaian dari proses editing ,yang mana dalam
tahap ini hasil editing di beri sound,atau suara baik berupa beck sound maupun
narasi.
Ø Revew
Memutar ulang hasil produksi,yang mana bertujuan untuk
dikaji ulang kembali ,guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan
pada saat tahap-tahap sebelumnya.
Ø Revisi
Memperbaiki dan menyempurnakan hasil produksi yang
ada,apabila terdapat perubahan-perubahan yang dihasilkan dari proses revew di
atas.
Ø Hasil
Akhir
Merupakan proses finalisasi hasil dari sebuah produksi
siaran yang mana hasil tersebut memang sudah benar-benar layak untuk On
Air atau layak siar.
Ø On Air
Proses penyiaran hasil produksi siaran melalui
stasiun penyiaran.
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT
A.
Waktu
Dilaksanakan pada hari Senin, 12 Mei 2014 dari pukul
14.30 s.d 16.00WIB.
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
1
|
Mendengarkan
pengarahan oleh pihak TAM TV
|
14:30
|
Pihak TAM TV menjelaskan tentang
dunia pertelevisian dan
|
2
|
Ke
ruang ON AIR / studio
|
15:00
|
Melihat
bagaimana menjadi seorang presenter dan mengenal alat yang ada diruangan tersebut
serta praktik menjadi seorang presenter.
|
3
|
Ke ruang editing
|
15:30
|
Melihat bagaimana cara mengedit
sebuah program dari ruang ON AIR serta mengenal kegunaan dari alat-alat yang
ada diruangan tersebut.
|
4
|
Ke
ruang ON AIR
|
16:00
|
Penutupan
|
B.
Tempat
Praktikum
kuliah lapangan Dasar-dasar Komunikasi dilaksanakan di TAM TV yang beralamat di
Jln. Stania No. 140 Bukit Baru, Pangkalpinang Kep.Bangka Belitung.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pihak TAM TV memberikan
pengarahan mengenai terbentuknya TAM TV dan tentang dunia pertelevisian.Begitu
jelasnya pihak TAM TV menjelaskan segala informasi tentang TAM TV tersebut.
Info yang tertangkap dari prentasi pihak TAM TV antara lain:
TAM TV kurang lebih sudah 1,5 tahun
berdiri dan dalam kurun waktu 1 tahun TAM TV mengudara dalam siaran percobaan.
Program regular TAM TV dimulai dari jam 09.00 s.d 21.00 WIB. Program ada dua
macam yaitu:
1.
News
Yang berupa berita, ada berita pagi (Pelangi Sore),
berita sore (Serumpun pelangi petang) dan berita malam.
2.
Non News
Yang
bukan berupa paket berita. Misalnya program tamasya (TAM jalan-jalan), INTIPS (
mengangkat industri kreatif, dan TAU DAK GE. Tujuan dari TAM TV yaitu lebih
mengutamakan penyegaran dan pencerahan.
Selain TAM TV, ada dua
media yang belum diungkapkan dari TAM ini yaitu TAM Online dan TAM Radio.
TAM Online
berdiri sejak 20 November 2012 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.TAM Online merupakan portal berita dan
informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyajikan
informasi-informasi secara teks, audio, dan video, yang mengedepankan unsur
user-friendly dan advertiser-friendly serta mengutamakan kecepatan dalam
penyajian berita dan informasinya.
TAM Online
merupakan bagian dari TAM CORP yang mengusung konsep 3M (MULTI Channel, MULTI
Platform, MULTI Media) dan memiliki keunggulan cross media gerak karyanya
sehingga pemberitaan dan informasi dapat diakses dalam 3 Media di TAM CORP
yaitu TAM Online, TAM TV dan TAM Radio.
Dengan berita dan informasi yang terus diperbaharui dalam 24
jam secara berkelanjutan dan terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikan TAM Online sebuah portal berita yang
bisa dipercaya dan berusaha memberikan berita informasi yang memenuhi standar
jurnalisme masa sekarang dan bisa diakses melalui berbagai peralatan teknologi
informasi dan komunikasi, dari layar komputer sampai telepon seluler dan PDA
(Tam babel).
Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang
terdapat dalam seluruh situs TAM Online dilindungi undang-undang hak
cipta.Seluruh materi tersebut bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan
referensi dan non-komersial (Tam babel).
Hasil yang didapatkan saat
berkunjung ke TAM TV yaitu seputaran mengenai penjelasan studio, pengeditan
sertan pengendalian (controlling).
a.
Studio/On
Air TAM TV
1.2
On Air TAM TV
1.3
Ruangan Studio rekaman (On Air)
Gambaran tempat Studio/On
AirTAM TV yaitu adanya kain berwarna hijau muda serta dikelilingi lampu studio,
namun lampu tersebut belum cukup untuk mendapatkan hasil yang bagus dan
dikarena harga satu lampu tersebut mahal bisa mencapai tiga jutaan maka
penambahan pembelian lampu ditunda terlebih dahulu setelah biaya untuk
pembelian lampu cukup.Padahal lampu tersebut sangat berperan penting agar
penampilan pembawa acara/presenter tersebut lebih menarik.
1.4 Telefromter serta Live teks
Mengapabackgroundpresenter
TAM TV ketika membawakan acaraberwarna hijau muda?jawabannya karena agar lebih
terang dan mudah untuk proses pengeditannya yaitu memanipulasi gambar backgroundnya.
Di studio tersebut juga ada Telefromter yang gunanya untuk mempermudah presenter
untuk menyampaikan berita. Caranya hanya membaca Liveteks yang berada di
Telefromter tersebut walaupun kita membaca namun seolah-olah presenter tersebut
melihat audien yang menontonnya di televisi, karena diatas Telefromter tersebut
terdapat kamerauntuk pengambilan gambarannya.
Intercom,
televisi serta Peredam suara juga terdapat di studio yang masing-masng memiliki
perannya.Intercomberperan untuk menugaskan presenter kapan saat mulai ataupun
berhenti serta alat perekam suara.Televisi yang ada di studio gunanya untuk
melihat penampilan hasil presenter.Sedangkan Peredam suara gunanya untuk
menghilangkan suara ataupun hanya memperkecil suara dan alatnya berupa sterofom
yang ditempeli di dinding dan ditutupi dengan kain hitam.
Dalam menyampaikan berita, presenter harus memiliki
teknik, antara lain:
1. Presenter
dapat berkomunikasi dan mengetahui kontek beritanya
2. Dapat
membawa situasi dan kondisi
3. Di
depan kamera harus sempurna
Ketiga teknik tersebut
dapat terwujud bila mengetahui intonasi, kejelasan berbicara, mimik muka,
bahasa tubuh, penampilan, pakaian dan sikap, dan lain-lain
b.
Pengeditan
TAM TV
1.6 Ruang Pengeditan
Ruang pengeditan
ini adalah ruang lanjutan dari studio. Yang mana hasil penampilan
presenter dapat dilihat diruang
pengeditan tersebut. Liveteks yang berada di studio tadi berasal dari ruang
pengeditan. Semula latar belakang untuk presenterhanya hijau muda polos, namun
setelah di edit, di belakang presenter tadi menjadi bertuliskan Breaking News
ataupun pilihan latar belakang lainnya.
1.7 Pengaturan Volume
Gambar diatas merupakan alat untuk
mengatur volume presenter.
1.8
Fonter
Fonter
gunanya untuk mengetik sebuah berita yang sudah tersambung ke Telefromter yang
akan dibacakan oleh presenter pada saat ON AIR.
1.9
komputer Editing Gambar
Komputer
editing gambar ini digunakan oleh tim editing untuk mengedit sebuah program
berita dari ruang ON AIR.
1.10 Tri Caster
c.
Pengendalian
(Controlling) TAM TV
Ruang
pengendalian adalah ruang sambungan dari ruang editan.Yang mana penataan ruang
tersebut tidak jauh berbeda dengan ruang pengeditan.
Ketiga
ruangan ini saling ketergantungan, dapat dilihat pada Telefromter yang berhubungan
dengan fonter yang berada di ruang pengeditan.Guna Telefromter adalah untuk
membantu presenter dalam membawakan berita yang mana didalam Telefromter terdapat
Live teks untuk dibaca. Kemudian Intercom gunanya untuk memberikan kode mulai
ataupun berhenti pada presenter dan perekam suara untuk presenter yang
dipasangkan dibalik bajunya.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
1.
Kurangnya lampu studio sehingga hasil
yang didapat tidak sebagus yang diinginkan. Selain itu liveteks, telefromter,
TV, kamera, peredam suara juga sangat berperan penting untuk keberlangsungan
sebuah penayangan. Sedangkan untuk pengeditan tujuannya agar mendapatkan hasil
yang lebih baik. Kemudian ditangkap oleh pengendalian yang tugasnya untuk
mengontrol.
2. Proses cara kerja di TAM TV dimulai dari Ruang Pengeditan__studio/On Air__Ruang Pengeditan__ pengendalian(Controlling).
3. Tiga media TAM yaitu: TAM TV, TAM Radio
dan TAM Online.TAM Online
berdiri sejak 20 November 2012 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. TAM Online merupakan portal berita
dan informasi.
B.
Saran
1. Adanya
usaha keras dari TAM TV untuk pembelian lampu studio karena lampu tersebut
sangat berperan penting untuk keberlangsungan presenter agar lebih menarik.
2. Diusahakan
tidak terlalu terlihat editannya, karena disisi presenter tersebut masih
terlihat garis hijau dari studio tersebut.
3. Terus
meningkatkan program-program yang lebih kreatif dan menarik bagi penonton di
Bangka Belitung.
4. Diusahakan
program regular 24 jam.
Langganan:
Postingan (Atom)