Selasa, 27 Mei 2014

Tari Nyaloi Sanggar Dayang Molek



Tari ini adalah tari nyaloi, yang mengisahkan sekumpulan laki-laki yang saling berkomunikasi. Salah satu yang diperbincangkan adalah mengenai harga timah yang turun serta para wanita pelayan warkop yang sangat cantik. Sehingga digambarkan sebuah tarian genit/centil untuk para wanita dan laki-laki tersebut.
Tarian Ini menceritakan bahwa sekumpulan laki-laki tersebut berkumpul di warung kopi/warkop. Dapat dilihat dari properti yang digunakan serta suasana panggung yang tergambar, yaitu seperti meja panjang, kursi, cangkir, lighting serta ketiga wanita tersebut. Fungsi dari wanita tersebut adalah sebagai pemilik warkop sekaligus pelayan warkop.
Mengapa dalam tarian ini laki-lakinya lebih banyak daripada wanita? jawabannya agar tarian ini terfokus pada sekumpulan laki-laki. Nyaloi adalah nama akrab dari Muntok Bangka Barat. Sebenarnya dalam bahasa Indonesia nyaloi adalah santai. Nyaloi sudah menjadi kebiasaan para pemuda-pemudi dari zaman dulu hingga kini. Namun yang lebih banyak adalah kaum laki-laki sehingga nyaloi identik sekali dengan laki-laki.  Sedangkan wanitanya hanya digunakan untuk mempercantik daripada tarian itu sendiri.
Tarian ini dapat dibaca oleh penonton yang melihat, karena dalam tarian ini sangat transparan sekali dari tarian opening hingga ending. Maksudnya, hampir sama menuju ke drama. Contohnya pada opening digambarkan seorang wanita (pelayan) yang baru saja bangun tidur kemudian disusul 2 wanita (pelayan) lain untuk membuka warkopnya yang mana terlebih dahulu dibersihkan. Sedangkan pada pertengahan terdapat banyak konflik yang terjadi pada sekumpulan laki-laki tersebut serta wanita itu sendiri. Dan pada ending telah digambarkan setelah sekumpulan laki-laki itu meletakkan kursinya ditempat semula mereka segera pergi, maka para wanita (pelayan) itu segera menyusun barang-barangnya yang menandakan bahwa warkop tersebut akan tutup.
Sanggar Dayang Molek merupakan sanggar saya untuk yang pertama kalinya. Sanggar Dayang Molek/DM mengangkat judul nyaloi ini karena terinspirasi oleh anak muda zaman sekarang yang sukanya bersantai di warung kopi/warkop. Sehingga temenggung (pemilik sanggar) DM sangat berkeinginan menciptakan karya tari ini sebagai tarian di tahun 2011. Yang mana sebelumnya sudah banyak karya tari yang telah diciptakan, seperti rumah atap,dll.
Apa alasan saya menulis mengenai tarian ini? Alasannya agar pembaca mengerti bahwa tarian juga termasuk dalam komunikasi secara non verbal.



Baju ini merupakan baju yang kami gunakan untuk menari, kami memilih warna ini karena agar terlihat glamor, tidak terlalu mewah seperti penari yang lain. Menurut kami warna baju ini lebih simpel dan cocok untuk konsepnya.




Baju kaos ini merupakan baju desain dari anggota sanggar DM atas nama Antok dengan nama akrabnya Ant. Baju ini hanya sanggar DM saja yang memiliki, kami sudah sepakat tidak diperjual belikan ataupun diperbanyak untuk orang lain. Kami melakukan ini karena menurut kami baju ini adalah identitas kami.




Baju kaos ini juga merupakan desain dari Antok/Ant, yang mana bertujuan untuk menghormati undangan dari nasional untuk menghadiri party International Dance Festival. Tari nyaloi ini ternyata sudah ada nama di Nasional sehingga memiliki hak cipta dari Nasional.


Sabtu, 24 Mei 2014

Mengupas Informasi Stasiun TAM TV

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di dunia ini tidak terlepas dengan komunikasi, bayi yang baru lahir saja sudah melakukan komunikasi.Komunikasi itu adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan seseorang dari orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk ekspresi wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi.
Komunikasi yang menguntungkan dan dapat membantu aktifitas manusia adalah komunikasi massa. Komunikasi massatidak heran lagi untuk dibicarakan karena sudah lama berdiri.Komunikasi masa ada 2 jenis yaitu berupa cetak ataupun elektronik. Komunikasi masa yang berupa cetak seperti majalah, surat kabar dan lai-lain. Sedangkan  yang berupa elektronik seperti radio, telepon, televisi, internet dan lai-lain.
Televisi merupakan komunikasi terbanyak dan mudah untuk dipakai. Kekuatannya memberikan gambaran bila dibandingkan dengan media lainnya ( radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya), televisi tampaknya memberikan sifat yang istimewa. Ia merupakan gabungan dari media dengan gambaran. Bisa bersifat informativ, hiburan, maupun pendidikan bahkan gabungan antara ketiga unsur tersebut.
Proses untuk menjadi tontonan itu sangat rumit, karena harus mencari informasi terlebih dahulu, dan baru akan dimasukkan kesiaran televisi ataupun internet. Oleh karena itu kunjungan ke TAM TV sangat penting agar dapatmengetahui proses untuk pencapaian menjadi informasi di televisi dan mengetahui informasi seputaran dunia televisi baik itu presenter, broadcasting, dan lainnya.


B.     Tujuan
Adapun tujuan dari kunjungan Ini adalah:
1.      Memperkenalkan mengenai isi studio, pengeditan dan pengendalian (controlling) TAM TV.
2.      Mengetahui proses cara kerja pertelevisian
3.      Mengetahui informasi TAM selain TAM TV
C.    Kegunaan
1.      Menambah wawasan mengenai dunia pertelevisian
2.      Dapat terjun kedunia pertelevisian
3.      Menambah pengetahuan media TAM TV.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Komunikasi
Komunikasi adalah proses dimana orang yang bekerja  dalam organisasi saling mentransmisikan informasi dan menginterpretasikan artinya. Yang penting komunikasi dalam organisasi diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar sumber daya yang dimanfaatkan.
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Adapun tujuan Komunikasi Efektif yaitu:
1.      Memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan.
2.      Agar pengiriman informasi dan umpan balik dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton.
3.      melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi.Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa.
Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen seperti  fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan, fungsi pengendalian dapat dicapai. Komunikasi biasanya sering terganggu hal ini dikarenakan masalah sematik/arti kata, tak adanya umpan balik, saluran komunikasi, gangguan fisik, perbedaan budaya dan status.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan seseorang dari orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk ekspresi wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi. Hal ini mengandung unsur-unsur ;
  1. Sebagai kegiatan seseorang untuk megerti,
  2. Sebagai sarana pengendalian informasi,
  3. Sebagai sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara individu-individu. 
Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :

B. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan visio(“penglihatan”) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Kekuatan dan Kelemahan Televisi
            Menurut skomis (1985) kekuatan televisi salah satunya adalah memberikan gambaran bila dibandingkan dengan media lainnya ( radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya), televisi tampaknya memberikan sifat yang istimewa. Ia merupakan gabungan dari media dengan gambaran. Bisa bersifat informative, hiburan, maupun pendidikan bahkan gabungan antara ketiga unsure tersebut.
Ada 4 kekuatan televisi yaitu: (Syahputra, 2006:70)
1.      Menguasai jarak dan waktu, karena teknologi televisi menggunakan elektromagnetik, kaabel-kabel dan fiber yang dipancarkan transmisi melalui satelit.
2.      Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa cukup besar, nilai aktualitas terhadap suatu liputan atau pemberitaan cukup cepat.
3.      Daya rangsang terhadap media televisi cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh kekuatan suara dan gambarnya yang bergerak (ekspresif).
4.      Informasi atau berita0berita yang disampaikan lebih singkat, jelas dan sistematis.
Kelemahan Televisi, yaitu : (Syahputra, 2006:70)
1.      Media televisi terikat waktu tontonan.
2.      Televisi tidak melakukan kritik social dan pengawasn sosial secara langsung dan vulgar.
3.      Pengarh televisi cenderung menyentuh aspek psikologis massa. Bersifat “transitory”, karena sifat ini membuat isi pesannya tidak dapat dimemori oleh pemirsanya. Lain halnya dengan media cetak, informasi dapat disimpan dalam bentuk kliping.
C. Broadcasting
Broadcasting adalah distribusi audio dan atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton.Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda. Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton.
Proses Penyiaran:
Proses penyiaran terjadi sejak ide itu diciptakan sampai dengan ide itu disebarluaskan. Langkah-langkahnya meliputi penggagas ide yang dalam hal ini adalah komunikator, kemudian ide itu diubah menjadi suatu bentuk pesan yang dapat dikirimkan baik verbal maupun nonverbal melalui saluran dan atau sarana komunikasi yang memungkinkan pesan itu mampu menjangkau khlayak luas (komunikan).Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu studio, transmitter, dan pesawat penerima.Ketiga unsur ini kemudian disebut sebagai trilogi penyiaran. Paduan ketiganya ini yang kemudian akan menghasilkan siaran yang dapat diterima oleh pesawat penerima radio maupun televisi.
1.      Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program-program reguler yang bersifat berkesinambungan. Sistem studio pada umumnya terintegrasi dari berbagai unit sistem seperti bagian audio, video sistem, dan pencahayaan serta dilengkapi prasarana seni atau gambar sebagai pendukung produksi khususnya untuk produksi audio visual. Studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara.
2.      Transmitter merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik. Ada tiga cara sistem satelit komunikasi Sistem DBS (Panduan Satelit Penyiaran), Sistem Semi DBS, serta sistem gabungan (penyaluran dan satelit).
3.      Pesawat Penerima merupakan alat yang berfungsi mengubah gelombang eektromagnetik yang membawa muatan informasi berupa signal suara dan atau signal suara dan signal gambar proyeksi menjadi bentuk pesan yang dapat dinikmati.Pancaran gelombang elektromagnetik yang membawa muatan signal suara yang terbentuk melalui microphone, kemudian panaran ini diterima oleh sistem antena untuk diteruskan ke pesawat penerima, dan signal suara itu diubah kembali menjadi suara di dalam audio loudspeaker. Bandung Proses ini menghasilkan siaran radio, sedangkan gelombang elektromagnetik yang masih membawa signal suara, yang dihasilkan oleh michrophone dan signal gambar proyeksi, yang dihasilkan oleh sisten lensa dan kemudian diubah menjadi signal gambar di dalam tabung pengambil gambar maka proses ini menghasilkan siaran televisi.

D.    Kemampuan Reporter
Reporter, dituntut memiliki keberanian, mempunyai semangat tinggi, optimis, tahu sopan santun, juga mampu membangun komunikasi yang baik.Juga, terdapat tiga nuansa, yang menjadi modal seorang reporter dalam mencari berita.
1.      Terkait nuansa pribadi. Dalam konteks ini, reporter perlu memiliki keterampilan, dan kecakapan dalam mengajukan pertanyaan yang mengena saat wawancara, tandas, lugas, dan mampu menimbulkan jawaban yang multiaspek. Karena itu reporter harus memiliki pengetahuan, wawasan, pengalaman, idealisme, dan tanggung jawab profesi.
2.       Terkait nuansa produktivitas. Dalam hal ini, reporter mesti mampu menghasilkan wawancara yang tidak hanya bersifat "hangat-hangat tahi ayam,"  namun juga harus mampu menghadirkan hasil liputan yang berkelanjutan, sesuai dengan kemauan dan keinginan pemirsa.
3.      Nuansa kreativitas. Reporter harus mengembangkan imajinasi dan wawasannya, sehingga dapat melahirkan ide-ide baru sebagai modal untuk wawancara.
·         Seorang reporter harus memiliki kemampuan yang ada didalam reporter. Kemampuannya adalah:
1)      Mampu berbicara. Segala sesuatu yang ia saksikan dapat dijelaskan secara cepat dan  tepat seperti air mengalir yang tidak ada hambatan.
2)      Teliti dalam menyampaikan informasi kepada pendengar. Reporter tidak boleh asal bicara, apalagi menggunakan kalimat yang tidak tepat atau tidak senonoh.
3)      Mengetahui teknis pelaporan dan memiliki suara yang baik. Reporter juga sebaiknya menguasai penggunaan peralatan teknis, terutama untuk mengetahui alat bantu apa yang digunakan saat suara rendah, perlahan-lahan, memilukan, atau bersemangat dan bersorak (kegiatan olahraga).
E.     Proses Produksi Siaran Televisi
Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan,yang mana tahapan-tahapan ini sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil sebuah siaran yang akan ditayangkan. Adapun tahapan-tahapan tersebut di antara lain :
1.      Pre Production Planning
Praproduksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi perencanaan, menentukan ide,menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksi, pasca-produksi serta persiapan-persiapan lainnya.
2.      Set up and Rehearsel
Tahapan ini disebut juga dengan  tahap Pengesetan ,yang mana seluruh hal-hal yang berhubungan dengan teknis  dilapangan baik dekorasi tempat, tatacahaya, tatasuara dan kamera. Seluruhnya harus melalui proses pengesetan atau diatur agar sesuai  terhadap konsep yang telah ditentukan dalam breakdown, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis dilapangan.
3.      Production
Proses pengambilan gambar dari setiap scene yang talah dituankan ke dalam shooting screapt berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah ujung penentu baik tidaknya sebuah produksi  dilihat dari proses produksi tersebut. Maka  peran sutradara dan semua team sangan menunjang dalam penyelesaian suatu produksi siaran.
4.      Pasca Production
Pasca Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah produksi siaran televisi, namun di dalam tahap pasca produksi ini terdapat beberapa proses lagi di antaranya :
Ø  Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa scene yang telah dishooting pada saat tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan naskah .
Ø  Mixing
Merupakan rangkaian dari proses editing ,yang mana dalam tahap ini hasil editing di beri sound,atau suara baik berupa beck sound maupun narasi.
Ø  Revew
Memutar ulang hasil produksi,yang mana bertujuan untuk dikaji ulang kembali ,guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan pada saat tahap-tahap sebelumnya.
Ø  Revisi
Memperbaiki dan menyempurnakan hasil produksi yang ada,apabila terdapat perubahan-perubahan yang dihasilkan dari proses revew di atas.
Ø  Hasil Akhir
Merupakan proses finalisasi hasil dari sebuah produksi siaran yang mana hasil tersebut  memang sudah benar-benar layak untuk On Air atau layak siar.
Ø  On Air
Proses penyiaran hasil produksi siaran  melalui stasiun penyiaran.

 
         
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT

A.    Waktu

Dilaksanakan pada hari Senin, 12 Mei 2014 dari pukul 14.30 s.d 16.00WIB.

 
 
No
Kegiatan
Waktu
Keterangan
1
Mendengarkan pengarahan oleh pihak TAM TV
14:30
Pihak TAM TV menjelaskan tentang dunia pertelevisian dan
2
Ke ruang ON AIR / studio
15:00
Melihat bagaimana menjadi seorang presenter dan mengenal alat yang ada diruangan tersebut serta praktik menjadi seorang presenter.
3
Ke ruang editing
15:30
Melihat bagaimana cara mengedit sebuah program dari ruang ON AIR serta mengenal kegunaan dari alat-alat yang ada diruangan tersebut.
4
Ke ruang ON AIR
16:00
Penutupan











B.     Tempat

Praktikum kuliah lapangan Dasar-dasar Komunikasi dilaksanakan di TAM TV yang beralamat di Jln. Stania No. 140 Bukit Baru, Pangkalpinang Kep.Bangka Belitung.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

 

1.1     Pengarahan pihak TAM TV

Pihak TAM TV memberikan pengarahan mengenai terbentuknya TAM TV dan tentang dunia pertelevisian.Begitu jelasnya pihak TAM TV menjelaskan segala informasi tentang TAM TV tersebut. Info yang tertangkap dari prentasi pihak TAM TV antara lain:
TAM TV kurang lebih sudah 1,5 tahun berdiri dan dalam kurun waktu 1 tahun TAM TV mengudara dalam siaran percobaan. Program regular TAM TV dimulai dari jam 09.00 s.d 21.00 WIB. Program ada dua macam yaitu:
1.      News
Yang berupa berita, ada berita pagi (Pelangi Sore), berita sore (Serumpun pelangi petang) dan berita malam.
2.      Non News
Yang bukan berupa paket berita. Misalnya program tamasya (TAM jalan-jalan), INTIPS ( mengangkat industri kreatif, dan TAU DAK GE. Tujuan dari TAM TV yaitu lebih mengutamakan penyegaran dan pencerahan.
Selain TAM TV, ada dua media yang belum diungkapkan dari TAM ini yaitu TAM Online dan TAM Radio.
TAM Online berdiri sejak 20 November 2012 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.TAM Online merupakan portal berita dan informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyajikan informasi-informasi secara teks, audio, dan video, yang mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly serta mengutamakan kecepatan dalam penyajian berita dan informasinya.
TAM Online merupakan bagian dari TAM CORP yang mengusung konsep 3M (MULTI Channel, MULTI Platform, MULTI Media) dan memiliki keunggulan cross media gerak karyanya sehingga pemberitaan dan informasi dapat diakses dalam 3 Media di TAM CORP yaitu TAM Online, TAM TV dan TAM Radio.
Dengan berita dan informasi yang terus diperbaharui dalam 24 jam secara berkelanjutan dan terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikan TAM Online sebuah portal berita yang bisa dipercaya dan berusaha memberikan berita informasi yang memenuhi standar jurnalisme masa sekarang dan bisa diakses melalui berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dari layar komputer sampai telepon seluler dan PDA (Tam babel).
Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs TAM Online dilindungi undang-undang hak cipta.Seluruh materi tersebut bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial (Tam babel).
Hasil yang didapatkan saat berkunjung ke TAM TV yaitu seputaran mengenai penjelasan studio, pengeditan sertan pengendalian (controlling).
a.      Studio/On Air TAM TV

                                                                1.2 On Air TAM TV


                                                  1.3 Ruangan Studio rekaman (On Air)
            Gambaran tempat Studio/On AirTAM TV yaitu adanya kain berwarna hijau muda serta dikelilingi lampu studio, namun lampu tersebut belum cukup untuk mendapatkan hasil yang bagus dan dikarena harga satu lampu tersebut mahal bisa mencapai tiga jutaan maka penambahan pembelian lampu ditunda terlebih dahulu setelah biaya untuk pembelian lampu cukup.Padahal lampu tersebut sangat berperan penting agar penampilan pembawa acara/presenter tersebut lebih menarik.


                                                 1.4 Telefromter serta Live teks
            Mengapabackgroundpresenter TAM TV ketika membawakan acaraberwarna hijau muda?jawabannya karena agar lebih terang dan mudah untuk proses pengeditannya yaitu memanipulasi gambar backgroundnya. Di studio tersebut juga ada Telefromter yang gunanya untuk mempermudah presenter untuk menyampaikan berita. Caranya hanya membaca Liveteks yang berada di Telefromter tersebut walaupun kita membaca namun seolah-olah presenter tersebut melihat audien yang menontonnya di televisi, karena diatas Telefromter tersebut terdapat kamerauntuk pengambilan gambarannya.


 
      1.5 Presenter sedang membawakan berita     
 
            Intercom, televisi serta Peredam suara juga terdapat di studio yang masing-masng memiliki perannya.Intercomberperan untuk menugaskan presenter kapan saat mulai ataupun berhenti serta alat perekam suara.Televisi yang ada di studio gunanya untuk melihat penampilan hasil presenter.Sedangkan Peredam suara gunanya untuk menghilangkan suara ataupun hanya memperkecil suara dan alatnya berupa sterofom yang ditempeli di dinding dan ditutupi dengan kain hitam.
Dalam menyampaikan berita, presenter harus memiliki teknik, antara lain:
1.      Presenter dapat berkomunikasi dan mengetahui kontek beritanya
2.      Dapat membawa situasi dan kondisi
3.      Di depan kamera harus sempurna
Ketiga teknik tersebut dapat terwujud bila mengetahui intonasi, kejelasan berbicara, mimik muka, bahasa tubuh, penampilan, pakaian dan sikap, dan lain-lain             
b.      Pengeditan TAM TV


                                                                  1.6 Ruang Pengeditan       
Ruang pengeditan ini adalah ruang lanjutan dari studio. Yang mana hasil penampilan presenter  dapat dilihat diruang pengeditan tersebut. Liveteks yang berada di studio tadi berasal dari ruang pengeditan. Semula latar belakang untuk presenterhanya hijau muda polos, namun setelah di edit, di belakang presenter tadi menjadi bertuliskan Breaking News ataupun pilihan latar belakang lainnya.


                     1.7 Pengaturan Volume
Gambar diatas merupakan alat untuk mengatur volume presenter.               


                                                                           1.8 Fonter
Fonter gunanya untuk mengetik sebuah berita yang sudah tersambung ke Telefromter yang akan dibacakan oleh presenter pada saat ON AIR.


                                                         1.9 komputer Editing Gambar
Komputer editing gambar ini digunakan oleh tim editing untuk mengedit sebuah program berita dari ruang ON AIR.




                                                                     1.10 Tri Caster
c.       Pengendalian (Controlling) TAM TV
            Ruang pengendalian adalah ruang sambungan dari ruang editan.Yang mana penataan ruang tersebut tidak jauh berbeda dengan ruang pengeditan.
            Ketiga ruangan ini saling ketergantungan, dapat dilihat pada Telefromter yang berhubungan dengan fonter yang berada di ruang pengeditan.Guna Telefromter adalah untuk membantu presenter dalam membawakan berita yang mana didalam Telefromter terdapat Live teks untuk dibaca. Kemudian Intercom gunanya untuk memberikan kode mulai ataupun berhenti pada presenter dan perekam suara untuk presenter yang dipasangkan dibalik bajunya.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
1.   Kurangnya lampu studio sehingga hasil yang didapat tidak sebagus yang diinginkan. Selain itu liveteks, telefromter, TV, kamera, peredam suara juga sangat berperan penting untuk keberlangsungan sebuah penayangan. Sedangkan untuk pengeditan tujuannya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Kemudian ditangkap oleh pengendalian yang tugasnya untuk mengontrol.
2. Proses cara kerja di TAM TV dimulai dari Ruang Pengeditan__studio/On Air__Ruang Pengeditan__ pengendalian(Controlling).
3. Tiga media TAM yaitu: TAM TV, TAM Radio dan TAM Online.TAM Online berdiri sejak 20 November 2012 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. TAM Online merupakan portal berita dan informasi.
B.     Saran
1.  Adanya usaha keras dari TAM TV untuk pembelian lampu studio karena lampu tersebut sangat berperan penting untuk keberlangsungan presenter agar lebih menarik.
2.      Diusahakan tidak terlalu terlihat editannya, karena disisi presenter tersebut masih terlihat garis hijau dari studio tersebut.
3.  Terus meningkatkan program-program yang lebih kreatif dan menarik bagi penonton di Bangka Belitung.
4.      Diusahakan program regular 24 jam.