Selasa, 17 Juni 2014

LAPORAN DASAR-DASAR BISNIS “ KREASI KERAJINAN GANTUNGAN KUNCI KAIN FLANEL”

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan rasa syukur senantiasa kami berikan kepada Allah SWT, yang sudah memberikan kemampuan, kekuatan dan kemudahan bagi kami untuk menyelesaikan laporan Dasar-Dasar Bisnis.
Adapun judul dari laporan ini adalahKreasi kerajinan gantungan kunci kain flanel. Laporan ini merupakan syarat untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Bisnis yang diberikan oleh Muntoro S.p.,M.Sc. sebagai dosen mata kuliah tersebut.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Kami menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik serta saran yang membangun masih kami harapkan untuk penyempurnaan laporan pertama dalam pelajaran ini.
Sebagai manusia biasa kami merasa memiliki banyak kesalahan, oleh karena itukami mohon maaf setulus-tulusnya untuk kelancaran penyelesaian laporan ini.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.Semoga laporan ini dapat dipergunakan seperlunya, jika itu sesuai.





                                                                                                      Pangkalpinang, 17 Juni 2014

                                                                                                                        Penulis       


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam kehidupan ini kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas merupakan kerja keras yang disadari.Kegagalan bagi orang yang kreatif merupakan langkah untuk keberhasilan. Orang yang kreatif akan menggunakan pengetahuannya dan membuat rencana yang memungkinkan dan memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif.Sayangnya, kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal, karena remaja yang kreatif adalah remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi semua orang.
Melihat analisa di atas, saya mencoba mengawali satu kreativitas yang bermanfaat dan cocok dilakukan dalam lingkungan pedesaan, yaitukreativitas berupa kerajinan tangan yang berupa gantungan kunci kain flanel.Kreativitas ini dapat dijadikan sebuah peluang usaha dan bisnis kecil-kecilan.Kreativitas ini juga sangat mudah dijalanikan khususnya untuk kalangan remaja agar dapat mengasah diri menjadi sosok wanita keibuan.
Dalam teknik pemasaran juga cukup mudah, TK dan SD merupakan tempat sasaran yang tepat, karena dominan anak berusia 13 tahun ke bawah masih menyukai aksesoris berupa gantungan kunci untuk hiasan tasnya. Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengembangkan peluang usaha ini, walaupun telah banyak yang melakukan kerajinan tangan ini, namun kami akan berusaha dengan sekreatif mungkin, dalam proses keunikan pada objek tersebut serta dalam pemasarannya.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses pembuatan gantungan kunci kain flanel?
2.      Bagaimana proses penjualan produk gantungan kunci kain flanel?
3.      Bagaimana perincian R/L pada produk gantungan kunci kain flanel?
4.      Apa keinginan konsumen dari produk gantungan kunci kain flanel?

1.3  Tujuan
1.      Memberitahukan proses pembuatan gantungan kunci kain flanel.
2.      Menjelaskan proses penjualan produk gantungan kunci kain flanel.
3.      Menjelaskan perincian R/L pada produk gantungan kunci kain flanel.
4.      Mengetahui keinginan konsumen dari produk gantungan kunci kain flanel.


















  
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembuatan Gantungan Kunci
Pembuatan gantungan kunci kain flanel ini harus mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya. Teknis pembuatan atau produksi dari gantungan ini adalah dengan membeli bahan bakuberupa kain flanel, benang sulam, busa isi, lem tembak, jarum, gunting, lem, gantungan kunci dan lain sebagainya.
Bahan baku yang disediakan untuk proses pembuatan ternyata telah menghabiskan biaya sebesar Rp 61.500,00. Kesalahan dalam pembelian yaitu tempat, seharusnya kami membeli bahan tersebut di pangkalpinang yang diperkirakan lebih murah dari pada di Mentok.Bahan baku ini hanya satu kali pembelian.
Pembuatan gantungan kunci ini dilakukan oleh Edwini Lydia Fitri, Reny dan shelly Susana.Kami bertiga merupakan remaja yang ingin menjadi sosok wanita yang keibuan.Maka dari itu kami sepakat untuk mendalami kerajinan tangan ini.Selain kerajinan tangan ini adalah hobi kami, ternyata dari hobi tersebut dapat dilihat bahwa peluang usaha dan bisnis juga dapat dikembangkan, melalui kerajinan ini.
Tempat pelaksanaan pembuatan kerajinan tangan ini dapat dilaksanakan dimana saja, namun pada proses pembuatan yang pertama kali, kami mengerjakannya di rumah Edwini Lydia Fitri yakni di Mentok, Bangka Barat. Untuk waktunya, kami menghabiskan waktu dari pagi hingga petang selama dua hari untuk barang jadi.Untuk barang berbentuk pesan, waktu yang dibutuhkan tidak tentu, sesuai dengan tingkat kesulitannya.Namun tetap saja walaupun dalam bentuk pesanan, produk kami menyediakan gantungan kunci kain flanel berukuran mini.
Proses pembuatan gantungan kunci kain flanel ini yaitu pertama harus menentukan gambar apa yang akan dibentuk, setelah mengetahui gambar apa yang diinginkan, maka kain tersebut diguntingkan. Kemudian diisi dengan busa agar gantungan kunci dapat ditusuk di dalamnya dan tak lupa juga dijahit. Proses selanjutnya adalah menghias bagian luar kain flanel tersebut, sesuai dengan tema gambar awal. Gantungan kunci kain flanel yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan dengan dihiasi pita, agar lebih menarik. Untuk rencana kedepan, kemasan gantungan kunci ini akan kami desain semenarik mungkin, mungkin dengan adanya merek dagang gantungan kunci tersebut. Insyaallah.
Dalam kerajinan tangan ini, kami membuka kepada konsumen untuk menentukan gambar apa yang diinginkan dan jika keinginan konsumen tidak dapat kami kerjakan, maka kami sebelumnya memberitahukan terlebih dahulu. Selain gambar, sebuah tulisan juga kami sedia, sehingga kebanyakan para ibu memesan gantungan kunci dengan bertuliskan nama anaknya.

2.2 Penjualan Gantungan Kunci
            Waktu yang dibutuhkan untuk menjual produk gantungan kunci kain flanel yaitu 4 hari, di Mentok selama 3 hari dan 1 hari di labu. Baik itu dalam bentuk jadi maupun sesuai dengan keinginan konsumen (pesanan). Kami melaksanakan pembuatan dan penjualannya hanya satu kali pembelian bahan baku. Namun, untuk kedepannya kami akan melakukannya lagi jika ada waktu luang, karena proses pembuatan tidaklah mudah butuh imajinasi dan kreatif yang unik.
            Sasaran tempat penjualan kami yaitu di TK dan SD, karena menurut kami anak usia seperti itu masih menyukai hal-hal yang unik dan lucu. SMP juga masih banyak yang menyukai produk kami, namun disini kami menjual produk tersebut di TK dan SD.
            Setelah proses pembuatan selesai, kami berencana untuk pergi ke TK Negeri di lapangan terbang Muntok, Bangka Barat.Namun, semua itu terhalang oleh anak-anak kecil yang ingin melihat gantungan kunci tersebut.Padahal produk tersebut belum kami sebarkan kepada konsumen yang berada di tempat pembuatan.Ternyata awal penjualan kami yaitu di halaman pedesaan itu sendiri. Alhamdulillah sudah banyak yang terjual, sehingga ada seorang ibu ingin dibuatkan gantungan kunci dengan bertuliskan nama anaknya.
            TK dan SD adalah tempat yang telah kamirencanakan sebelumnya.Awalnya kami malu untuk berjualan kesana, namun dikarenakan kami usaha untuk percaya diri dan kamipun bertiga, akhirnya kami nekat pergi kesana.Ternyata ditempat tersebut banyak para ibu-ibu yang telah menunggu anaknya.
            Para ibu-ibu yang menunggu anaknya untuk istirahat ataupun pulang, ternyata tertarik untuk melihat barang bawaan yang kami bawakan.Mereka melihat-lihat barang bawaan kami, disanalah banyak kritik yang dipaparkan kepada kami.Mulai dari tidak rapinya dalam menjahit ataupun warnanya yang kurang menarik.Namun harga tidak dipermasalahkan oleh para ibu-ibu karena harga tersebut terjangkauan.SD juga merupakan sasaran kami untuk berjualan, khususnya para wanita, mereka sangat menyenangi yang kami jualkan.Kebanyakan yang terjual adalah bentuk pita.
Konsumen yang banyak mengeluarkan kritik, saran ataupun bentuk gantungan kunci yang sesuai dengan mereka yaitu para ibu-ibu.Kami sangat berterimakasih kepada ibu-ibu tersebut.Karena dapat membangun kami untuk lebih kreatif dan bagus lagi dalam usaha gantungan kunci ini.Meraka juga menginginkan agar kerajinan tangan ini tidak hanya gantungan kunci kain flanel saja, namun kerajinan tangan lainnya yang berbahan dasar kain flanel tersebut seperti jepit rambut flanel, bando flanel, kalung flanel dan kantong flashdisk flanel.Apalagi kaum ibu-ibu mereka menginginkan sarung toples flanel, sejadah flanel atau bros flanel yang mana sebentar lagi menjelang lebaran.

2.3 Rincian R/L Produk
Nama produk              : gantungan kunci flanel
Modal produk             : Rp 61.500,00
Ukuran produk            : mini (kecil) kurang lebih 4 x 3 cm
Jumlah Produk            : 28 buah
Harga Jual                   : 1. Produk jadi           : Rp 3.000,00
                                      2. produk pesan         : Rp 4.000,00
Barang Terjual : 1. Produk jadi           : 16 buah
                                      2. Produk pesan        : 9 buah
Barang tersisa              : 3 buah produk jadi
Rincian                        :
Ø  Total produk terjual
1.      Produk jadi         : Rp 3.000,00 x 16 buah = Rp 48.000,00
2.      Produk pesan      : Rp 4.000,00 x 9 buah = Rp 36.000,00
Total produk terjual        : Rp 84.000,00
Ø  Total produk jadi yang tersisa
   Produk jadi  : Rp 3.000,00 x 3 buah = Rp 9.000,00
       Total keseluruhan             : Rp 84.000,00 + Rp 9.000,00
                                                 = Rp 93.000,00
Perhitungan untung     :
Total harga produk keseluruhan– modal – total produk sisa
                                      Rp 93.000,00 - Rp 61.500,00 - Rp 9.000,00
                                     = Rp 22.500,00

Jadi, produk yang kami buat sendiri serta diperjualkan mendapatkan untung Rp 22.500,00, walaupun masih ada produk yang tidak terjual yakni 3 buah dengan total harga Rp 9.000,00.
Jika produk kami terjual semuanya maka keuntungan yang didapat adalah Rp 22.500,00 + Rp 9.000,00 = Rp 31.500,00.
Terlihat jelas bahwa produk kami tidak mengalami kerugian dalam satu kali membuatan ini.

2.4  Saran Konsumen
Saran atau masukan dari konsumen sangat kami harapkan pada produk kreatifitas kami, agar gantungan kunci ini lebih memuaskan para konsumen khususnya para ibu-ibu yang memiliki anak.Selain hoby dalam kerajinan tangan ini, kami juga melihat peluang bisnis untuk kedepannya. Sehingga kami tidak memiliki beban dalam proses pembuatan, permodalan maupun pemasarannya.
Adapan respon konsumen dari gantungan kunci kain flanel ini, yaitu:
1.      Produk gantungan kunci ini ukurannya mini hingga terkesan lucu, cocok untuk anak-anak. Walaupun ukuran besar juga lebih menarik.
2.      Para ibu-ibu mengatakan bahwa produk gantungan kunci buatan kami tidak rapi dalam proses jaitannya, maka saran ibu-ibu harus belajar lebih telaten lagi.
3.      Harga produk tersebut terjangkau untuk uang jajan anak-anak.
4.      Suara konsumen mengatakan bahwa mereka menginginkan produk lain selain gantungan kunci, seperti jepit rambut flanel,bando flanel, kalung flanel dan kantong flashdisk flanel.Apalagi kaum ibu-ibu mereka menginginkan sarung toples flanel, sejadah flanel atau bros flanel yang mana sebentar lagi menjelang lebaran.
5.      Seharusnya pembuatannya lebih kreatif dan lucu, seperti warna flanelnya seharusnya jangan monoton.
6.      Konsumen senang dengan kami, karena kami menghibur dan ramah, walaupun hasil dari pada gantungan kunci tersebut bisa dikatakan berantakan.
7.      Kebanyakan konsumen menginginkan dengan ada tulisan namanya, jadi kami berusaha untuk memenuhi keinginan konsumen.
8.      Konsumen mengkhawatirkan kerugian pada kami, karena harganya sangat murah.

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
a.       Harus disedikan bahan bakunya terlebih dahulu antara lain: berupa kain flanel, benang sulam, busa isi, lem tembak, jarum, gunting, lem, gantungan kunci dan lain sebagainya. Proses pembuatannya:
Tentukan gambar – guntingkan – isikan dengan busa – dijahit – tusuk gantungan kunci – dijahit – hiasi bagian luar flanel – dimasukkan dalam kemasan.
b.      Proses penjualannya: di sekitar halaman tempat pembuatan, di TK dan di SD         . Begitu banyak kritik, saran dan produk sesuai keinginan dari konsumen terhadap produk tersebut terutama para ibu-ibu.
c.       Pada produk gantungan kunci kain flanel yang hanya satu kali pembelian bahan baku keuntungan yang didapat dalam penjualan yaitu Rp 22.500,00 dan tidak mendapatkan kerugian.
d.      Terdapat banyak respon konsumen Pada produk gantungan kunci kain flanel ini. para konsumen menginginkan produk ini menjadi lebih bagus dari sebelumnya.

3.2  Saran
a.       Dalam proses pembuatan produk seperti dalam menjahit harus belajar lagi agar lebih baik.
b.      Jangan cepat puas dengan sesuatu yang dikerjakan.
c.       Diharapkan kreativitasnya lebih berkembang.
d.      Jadikanlah sebuah kritik konsumen sebagai motivasi untuk lebih baik.
                                                        
           
DAFTAR PUSTAKA


Risma. 2010. Pengertian Kreativitas. http://www.scrib.com [17 Juni 2014]
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar